Ayah, di rentang waktu yang mengurangi usia, aku takut kekecewaan masih saja berdiam di dadamu. Sungguh tiada keinginan selain melihat sulas senyum bahagia di hari tuamu. Sudah cukup kau berjuang d…
Hujan pernah merebut seseorang dariku. Ia merampas kebahagiaan yang tunbuh di dadaku. Ia memaksa aku menjadi sendiri. Hujan juga pernag membuat janji kepadaku, Ia tak akan jatuh lagi di mataku. Na…
Pada akhirnya, kamu hanya perlu mensyukuri apa pun yang kamu miliki hari ini. Walaupun yang kmau tunggu tak pernah datang. Walaupun yang kamu perjuangkan tak pernah sadardengan apa yang kamu lakuka…
Bulan April, tahun 2013 berawal dengan niat dan tujuan yang berbeda, tiga pengelana memulai sebuah perjalanan menyusuri daerah-daerah di Indonesia. Meski akhirnya teman seperjalanan satu persatu me…
Hidup adalah pilihan membunuh atau dibunuh! kata-kata inilah yang ditanamkan oleh Ayah Bariq sejak Bariq masih kecil. Kehidupan keluarganya yang keras membuat Bariq tumbuh menjadi anak yang mand…
Novel ini adalah sebuah tanya. Apakah manusia akan terus menyembah teks dan memberhalakan masa lalu, atau akan memberikan reinterpensi untuk memposisikan dirinya dalam dunia yang mereka injak. De…
Di Negeri di ujung tanduk kehidupan semakin rusak, bukan karena orang jahat semakin banyak, tapi semakin banyak orang yang memilih tidak peduli lagi. Di Negeri di Ujung Tanduk para penipu menja…
Kita hanya punya sepotong hati, bukan? satu-satunya Lantas bagaimana kalau hati itu terluka? disakiti justru oleh ornag yang kita cintai? aduh luka itu bisa pulih, tanpa bekas? Atau jangan-ja…
buku ini berkisah tentang Tarmi, pasien rumah sakit jiwa yang tak pernah berhenti bicara, ngomong seperti tak mengenal capek, ngedumel tak karuan, lalu tertawa terbahak-bahak. tentang maya yang suk…
Aku Erliana, si anak pemberani, anak sulung Bapak dan mamak yang akan menjadi pembela kebenaran dan keadilan. Berdiri paling gagah dan paling depan. Buku ini tentang Elianan, si anak pemberani y…