Text
Samantha
Terlalu lama aku melupakan samantha, sosok hantu anak perempuan yang kutemui saat umurku masih belasan. Sampai di malam ini, dia muncul dan bertanya dengan malu, apakah aku masih ingat padanya? Seketika, aku ingat janjiku pada anak cantik bersorot mata sedih dan kesepian itu untuk sering mengunjunginya dan mengajak sahabat-sahabatku.
Aku benar-benar ceroboh telah melupakannya.
Namun, Samantha tak marah kepadaku. Dia bilang "Aku selalu terkesan dengan pertemuan pertama kita, kau juga kuanggap salah satu teman terbaikku. Dan yang terpenting, sekarang, kau ingat aku, bukan"
Kini, pukul dua dini hari, kedua tanganku resah, tak sabar membuka laptop. Aku akan membiarkan jari-jari ini menulis banyak kata.
F000147 | 899.221 308 72 RIS s1 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain